Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Tubaba Baharudin menjelaskan bahwa kerusakan jalan yang kini banyak terjadi, bukan sepenuhnya kesalahan rekanan, namun juga karena ada masalah yang sifatnya alami.
Baharudin mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pihaknya selalu berupaya untuk mencapai hasil yang baik, dan dapat di gunakan dengan kurun waktu yang cukup lama. Untuk itu pihaknya selalu mengawasi dengan baik saat pelaksanaan oleh rekanan.
“Seringnya ada didapati kerusakan pada ruas jalan yang telah dibangun, kadang tidak dapat sepenuhnya kesalahan dilimpahkan kepada pihak rekanan. Karena rekanan tentunya juga berupaya untuk menciptakan hasil kerja terbaik untuk dipersembahkan kepada masyarakat,” ujar Baharudin, Kamis, 26/1/2017.
Ia mengungkapkan, kerusakan dapat juga disebabkan oleh situasi dan kondisi alam. Kendaraan yang melintasi jalan sering juga melebihi ketentuan, sehingga bagaimanapun kokohnya bangunan jalan akan tetap mengalami kerusakan.
“Kerusakan akan banyak terjadi saat atau setelah musim hujan, karena saat musim hujan air tanah akan mengalami peningkatan naik dan mengakibatkan tanah semakin labil sehingga secara perlahan, namun pasti jalan akan rusak walaupun telah dibangun dengan tehnik yang benar,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk ruas jalan kabupaten yang bertipe C yang banyak rusak, masalah utama adalah banyak kendaraan dengan kapasitas muatan melebihi aturan, sehingga menjadi penyebab kerusakan yang lebih cepat dan parah.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com