Jejamo.com, Tanggamus – Rencana Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanggamus meluncurkan Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes Online dalam waktu dekat, disambut baik para kepala pekon.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tanggamus, Zudarwansyah. Menurutnya aplikasi Siskeudes yang dikembangkan Kemendagri dan BPKP tersebut, bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan pengelola keuangan pekon secara akuntabel, disiplin dan transparan, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa.
“Aplikasi Siskeudes Online sangat membantu mempermudah pemerintah pekon dalam tata kelola keuangan pekon, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan penatausahaan, sampai pada pelaporan dan pertanggungjawaban” jelasnya kepada Jejamo.com, Rabu, 15/9/2021.
Zudarwansyah berharap setiap kantor pekon, khususnya kantor kecamatan untuk mempersiapkan pendukungnya seperti server pengumpulan data, jaringan internet dan sarana pendukung lainnya. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam perencanaan dan pelaporan keuangan pekon dan kecamatan.
Saat ini masih banyak pekon, bahkan kantor kecamatan yang belum mempunyai jaringan internet/wifi. Jika pekon dan kecamatan tidak mempunyai jaringan internet otomatis Siskeudes Online tidak bisa berjalan.
“Dengan berlakunya regulasi Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif, maka mutlak diperlukan kebijakan penguatan kapasitas perangkat pekon, khususnya kaur keuangan dan operator Siskseudes agar dapat melaksankan tugas dengan tepat waktu,” tegasnya. (Zairi)
Hal senada disampaikan Imron, Kepala Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur. “Dengan hadirnya sistem pengelolaan keuangan berbasis online tersebut menjadi inovasi yang sangat positif serta memudahkan pemerintah pekon selaku pengguna anggaran, serta kecamatan, DPMD dan Inspektorat sebagai pembina dan pengawasan,” ujarnya.(*)[Zairi]
