Jejamo.com, Bandar Lampung – Walau memiliki berbagai aktivitas, orangtua perlu menyempatkan waktu khusus untuk si kecil yang tengah memasuki usia emas atau golden age (0-6 tahun). Intensitas komunikasi antara orang tua dan anak menjadi salah satu pendukung kecerdasan mereka, dimasa yang akan datang.
Dalam rilis kepada jejamo.com, Kepala Play Group (PG) dan Taman Kanak-kanak (TK) Global Surya, Bandar Lampung, Siti Khanifah menyebutkan waktu-waktu khusus yang minimal dapat diluangkan oleh setiap orang tua musti untuk si kecil yang masih dalam tumbuh kembang, yaitu sesaat sebelum mereka tertidur dan saat si kecil bangun dari tidur, serta saat anak berangkat dan sepulang sekolah.
Jika orang tua dapat rutin berada di dekat si kecil, dan melakukan komunikasi yang baik di waktu-waktub tersebut, Khanifah meyakini pertumbuhak kecerdasan dan karakter anak akan jauh lebih cepat dan sesuai dengan yang diinginkan.Seperti saat waktu menjelang tidur, menurut dia pada kesempatan itu orang tua dapat membisikan kata-kata motivasi kepada anak. Sebab saat sebelum tidur itulah memori anak akan lebih maksimal merekam, apa yang mereka dengar dan dapatkan.“Bisikan kata-kata yang baik dan memotivasi anak, saat itu,” tegas Khanifah.
Selain itu, waktu ketika bangun tidur, anak akan merasa sangat diperhatikan, dan siap menjalani hari lebih semangat jika orang tua mereka menyambut dengan ucapan yang ramah dan lemnbut, seperi memberikan ungkapan rasa sayang, dan ucapan selamat pagi. Begitupun saat mengantarkan anak ke sekolah, menurutnya menjadi salah satu waktu penting, anak mendapatkan kesempatan didamping orang tua mereka. Karena saat itulah orang tua dapat berkomunikasi dengan anak, yang hendak bersosialisasi dengan dunia luar. Pesan –pesan dapat disampaikan kepada anak, untuk membangun rasa kepercayaan diri mereka di lingkungan sekolah.
Menurut Khanifah orang tua tak cukup, hanya memilihkan sekolah terbaik untuk anak-anaknya dan mengandalkan peran guru. Sebab role model terbaik anak adalah para orangtua mereka sendiri. “Tidak bisa serta mereta memberikan semuanya ke sekolah, musti ada kerjasama dan peran dari orang tua,” tegasnya.
Demi mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan para siswa di sekolahnya, menurut Siti Khanifah PG dan TK Global Surya School selalu melibatkan peran serta orang tua dalam pendidikan. Hal itu dilakukan karena para orang tua tidak boleh melewatkan masa-masa anak memasuki usia emasnya, tanpa memberikan hal yang semestinya mereka dapatkan dari orang tua mereka.
Sehingga membangun kerjasama dengan para orang tua, menjadi hal penting yang menurutnya selalu dilakukan di sekolah. Seperti memaksimalkan peran orang dalam setiap Parent Teacher Conferences a(PTC) atau pertemuan yang melibatkan asosiasi orang tua dan guru Global Surya School.
Saat itulah menurutnya sekolah memberikan penjelasan tentang konsep pendidikan yang diterapkan di sekola, dan perlunya keterlibatan orang tua. Bagaimanapun waktu anak bersama orang tua jauh lebih banyak, dibandingkan dengan waktu di sekolah.
Selain itu, sekolah juga aktif mengadakan berbagai kegiatan seminar parenting yang memberikan para orangtua pengetahuan terbaru. Karena topik yang dipilih selalu disesuaikan dengan kebutuhan para orang tua seperti mengantisipasi dampak buruk games pada anak, karena kemajuan teknologi saat ini yang semakin membuat anak tak dapat menghindari gadget, hingga antisipasi orang tua terhadap kekerasan anak, yang belakangan muncul di masyarakat.
Selain memberikan pengetahuan baru kepada orang tua, salah satu peran penting orang tua, yang menurut Khanifah tak boleh terlewat adalah, orang tua sudah semestinya membantu anak mengaplikasikan pendidikan yang sudah didapatkan di sekolah di dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak akan lebih belajar dari hal-hal yang menjadi kebiasaaan, peran orang tua sangat penting untuk membiasakan anak dengan karakter-karakter yang sudah ditanamkan di sekolah,” pungkas Khanifah.
PG-TK Global Surya, Bandar Lampung, menerapkan konsep pendidikan yang menumbuhkan karakter kepemimpinan anak sejak usia dini. Kepala PG-TK Global Surya, Siti Khanifah, menuturkan usia dini merupakan masa usia emas (golden age) anak, yang akan sangat memengaruhi karakter mereka hingga masa yang akan datang.
Karakter kepemimpinan diterapkan sejak dini melalui pola pembiasaan dan pembelajaran sambil bermain yang menyenangkan. Di kelas, siswa menjadi pusat pembelajaran sehingga mereka diajak aktif. “Kami selalu membangun suasana agar siswa aktif, bebas berekspresi agar belajar menjadi leader sejak di dalam kelas,” kata Khanifah.
Karakter kepemimpinan yang diterapkan kepada siswa merupakan penggabungan antara karakter yang bersumber dari nilai-nilai agama dan pengetahuan global termasuk kemampuan bahasa asing. Bekal pengetahuan dan karakter islami, ujarnya, penting untuk memberikan pemahaman anak hal-hal yang baik untuk dilakukan dan tidak baik.
“Mereka akan tumbuh menjadi pemimpin di masa depan, sehingga akhlak dan pengetahuan agama adalah benteng mereka saat menjadi pemimpin kelak,” kata Khanifah.
Di sekolah ini setiap siswa sudah dibiasakan untuk melakukan kegiatan keagamaan seperti menghafal surah-surah pendek dan hadis pilihan, doa sehari-hari, dan mempraktikkan ibadah salat. Untuk pengetahuan global, siswa sudah dikenalkan dengan pemanfaatan teknologi dengan fasilitas laboratorium komputer dan pembiasaan penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar.
Khusus untuk kemampuan bahasa metode yang diterapkan adalah melalui percakapan sederhana. Sejak dari gerbang, guru sudah terbiasa menyambut dan menyapa anak-anak menggunakan bahasa asing, begitupun saat di kelas.
Humas dan Marketing Global Surya School, Aldi Adrian Erya, menambahkan sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum nasional plus, PG dan TK Global Surya School, memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum khas global surya. “Kami memadukan antara konsep keislaman dan pengetahuan global selaras dengan masa tumbuh kembang anak,” kata Aldi.
Sekolah ini memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti drumben, kelas biola, tari baik tradisional maupun modern, menggambar, mewarnai, dan kegiatan ekstra lainnya.
Berbagai fasilitas penujangpun disiapkan seperti laboratorium teknologi, perpustakaan, hingga sarana olahraga seperti kolam renang. Sebagai penyaluran bakat dan kreasi siwanya, PG TK Global Surya juga selalu menggelar pentas seni siswa, berbagai tema selalu dipersiapkan dengan matang, seperti yang akan ditampilkan dalam peringatan Hari Kartini, April mendatang, yang mengangkat tema The etnic of batik.(*)
