Kamis, November 14, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kepala Suku di Kalimantan Hibahkan Lahan 5.000 Hektare untuk Gafatar

Anggota Gafatar. | Ist.
Anggota Gafatar. | Ist.

Jejamo.com, Kalimantan – Salah satu kepala suku di Kalimantan menghibahkan sekitar 5 ribu hectare lahan kepada Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Tanah tersebut rencananya akan dibangun kota mandiri, di mana seluruh penduduknya bisa menanam dan mencari nafkah tanpa keluar dari sana.

Rencana Gafatar membangun kota mandiri ini membuka kembali lembaran kelam ajaran sesat di dunia. Dimana seorang mengaku nabi membawa seluruh pengikutnya ke sebuah tanah kosong di negeri yang jauh dari keramaian.

Dia tega membunuh lebih dari 900 pengikutnya dengan dengan racun sianida karena tak mau kedoknya terbuka begitu saja.

Dilansir dari viva.co.id, di Pontianak Kalimantan memang terdapat tempat khusus berkumpulnya pengikut Gafatar. Meski kini telah ditinggalkan, namun sisa wadah Gafatar tersebut masih bisa ditemukan.

Salah satunya di Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara. Di mana, rumah yang kini ditinggalkan pemiliknya tersebut merupakan ‘dedengkot’ Gafatar yang disebut menjadi penyedia tanah bagi warga Gafatar yang hendak ke Kalimantan.

“Rumahnya sudah kosong. Mungkin sudah dua bulan ditinggalkan,” kata seorang pemuda setempat yang mengaku melihat aktivitas pengikut Gafatar di daerah itu.

Menurut pemuda tersebut, kelompok Gafatar di Pontianak Utara, kerap melakukan kegiatan sosial, seperti aksi bersih Sungai kapuas, donor darah, dan kegiatan pertanian.

Tak cuma itu, mereka juga membangun usaha budidaya perikanan jenis lele dan mengolah lahan pertanian di atas lahan seluas 80 meter persegi.

“Kabarnya, mereka juga hendak membuat perumahan di Kabupaten Mempawah dan Ketapang,” kata pemuda yang enggan menyebutkan namanya tersebut.(*)

Populer Minggu Ini