Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kepala Tiyuh Gunung Menanti Tumijajar Minta Pemkab Tulang Bawang Barat Aspal Jalan

Kepala Tiyuh Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Ali Antoni | Mukaddam/jejamo.com
Kepala Tiyuh Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Ali Antoni | Mukaddam/jejamo.com

Jejamo.com, Tulang Bawang Barat –  Kepala Tiyuh Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Ali Antoni, mengharapkan Pemkab  setempat mengaspal jalan-jalan yang sudah di onderlagh di tiyuh tersebut.

Ali Antoni, mengatakan, di tiyuh yang ia pimpin, saat ini banyak jalan yang sudah di onderlag (dikeraskan dengan batu) baik oleh tiyuh melalui dana desa maupun oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Demi kelanjutan pembangunan di Tiyuh dan kelancaran aktifitas warga, saya sangat berharap agar jalan yang telah ada pengerasan dapat segera diaspal oleh Pemerintah Kabupaten,” ujarnya kepada jejamo.com, Rabu, 19/10/2016.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah membangun podium lapangan tiyuh dengan dana mencapai Rp120 juga yang merupakan sumbangan dari perusahaan perkebunan nanas PT Umas Jaya.

“Mungkin karena lokasi tiyuh dekat dengan areal perusahaan dan warganya juga banyak yang bekerja di perusahaan tersebut, sehingga pihak perusahaan tidak berkeberatan membantu,” ujarnya.

Ali Antoni yang sudah dua periode menjadi  Kepala Tiyuh Gunung Menanti terhitung sejak tahun 2005 hingga 2016. Mengaku selalu mengutamakan kepentingan warganya, ia juga mengaku tidak pernah menentukan nilai untuk mengisi uang kas, kalaupun warga memberi sifatnya sukarela.

“Saya selalu berusaha untuk memenuhi janji kepada mereka dan saya tidak memilih dan memilah untuk bersilaturahmi, termasuk  dengan tingkat anak-anak saya mau ngobrol.” Jelasnya.

Ia menambahkan, untuk memecahkan permasalahan di Tiyuh, selalu diadakan musyawarah, agar seluruh warga dapat mengetahui permasalahan dan bersama mencari jalan keluarnya.

“Musyawarah rutin  lingkungan kami laksakan setiap tiga bulan sekali, juga sebagai upaya untuk memajukan pemikiran masyarakat, bila warga berfikiran maju maka Tiyuh ini juga akan maju dalam segala hal yang baik,” pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini