Jejamo.com – Diduga terinfeksi bakteri dari tampon, seorang ibu muda Deborah Usher koma selama seminggu, ia bahkan nyaris meninggal setelah divonis menderita toxic shock syndrome (TSS).
TSS adalah bakteri menyerang aliran darah di tubuh, sehingga ditetapkan sebagai kondisi darurat medis. Infeksi ini membuat Deborah amnesia, kebingungan, dan memiliki sistem tubuh yang lemah setelah sadar.
Dikutip Dailymail di laman okezone, Deborah sebelumnya mengaku memakai tampon dengan kekuatan super saat menstruasi. Kemudian dia mengalami flu, namun segera dilarikan ke rumah sakit saat kondisinya memburuk.
“Saya tidak mengingat anak saya, Joshua. Semua momen bersama dengannya seakan lenyap. Ini pengalaman yang menakutkan dalam hidup saya. Setiap hari saya merasa seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir,” kenangnya.
Setelah sadar, wanita 27 tahun tersebut sempat tidak bisa berbicara, berjalan, berpakaian, dan makan sendiri. Serangkaian CT scan kemudian dilakukan dan kista besar ditemukan di indung telur dan saluran telurnya.
Pada saat itu juga, dokter langsung mengoperasi dirinya. “Saat terbangun, saya sangat terkejut melihat perut saya. Untungnya keluarga selalu membantu saya,” lanjutnya.
Setelah dua minggu, dia dapat jalan kembali dengan bantuan orang lain. Setelah selamat dari maut tersebut, ia pun berjanji tidak akan pernah lagi menggunakan tampon, setelah menggunakan tampon kekuatan super setiap kali menstruasi.
“Kasus TSS seperti yang saya pernah derita sangat langka, apalagi tidak ada orang yang memeringati Anda soal itu. Saya tidak akan pernah menggunakan tampon lagi, karena mereka telah menghancurkan hidup saya,” ujarnya.(*)