Jejamo.com, Lampung Tengah – Kekecewaan warga akan buruknya kondisi jalan di Bandarjaya Timur Kabupaten Lampung Tengah dilakukan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut.
Rusak sejak lama, warga kecewa karena jalan tak kunjung diperbaiki. “Jalan ini rusak sudah lama dan belum juga diperbaiki, padahal kendaraan dan pengendara yang jadi korban sudah banyak, entah itu jatuh atau terperosok,” ucap Ali, warga setempat, Senin, 30/03/2016.
Lubang yang lebar dan hampir memakan keseluruhan lebar jalan, serta dalam ditambah genangan air yang tak pernah surut makin membuat miris kondisi tersebut.
“Lebar dan dalam lubang ini hampir semua lebar jalan ini rusak, jadi kalau ada kendaraan roda empat yang lewat harus antri. Apalagi saat hujan, lubangnya hilang tertutup air dan bahaya bagi pengendara yang belum pernah melintas disini,” ungkapnya.
Sudah seringnya dinas terkait melakukan pengukuran kerusakan jalan ini hanya sebatas itu saja dan belum ada tindakan nyata yang terlihat.
“Sudah berkali-kali dilakukan pengukuran, tapi mana bukti nyata nya belum juga terealisasikan, karena lamanya tindakan dari pihak terkait. Kami berinisiatif melakukan penimbunan lubang yang makin dalam, parah dan melebar biar tetap bisa dilalui pengendara secara perlahan,” lanjutnya.
Menurut Ali, pengukuran jalan yang sudah dilakukan hanya seperti memberikan sedikit ketenangan bagi masyarakat, yang sebenarnya seperti ilusi yang entah kapan bukti nyatanya akan direalisasikan dan pohon pisang ditengah jalan tersebut bukti kekecewaan kami semua.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com