Jejamo.com, Lampung Timur – Kesultanan Melinting yang di pimpin oleh Raja Rizal Ismail, SE merasa bangga dengan terdaftarnya Tari Melinting sebagai tari warisan dunia Unesco. Sukses ini tak lepas dari usaha pemerintah Provinsi dan kabupaten Lampung Timur dalam mendaftarkan tari itu ke Badan Kebudayaan PBB tersebut.
Menurut Rizal, sudah sangat wajar jika tari melinting ini menjadi tari warisan dunia mengingat keaslian dan keindahannya. Tari ini juga menurutnya sudah menjadi simbol dan kebanggaan warga Kabupaten Lampung Timur.
Rizal menjelaskan kepada Jejamo.com, sebelumnya, jajaran Kesultanan Melinting telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur dan Provinsi Lampung untuk mendaftarkan tari melinting untuk masuk dalam warisan budaya dunia Unesco.
Baru tahun ini kenyataan tersebut bisa terlaksan. “Kami telah menerima salinan surat bahwa tari melinting yang merupakan seni tari asli i Kabupaten Lampung Timur yang berasal dari Unesco,” ujar Rizal.
“Hal ini kami lakukan agar tari ini tak diambil pihak lain. Kita tahu sekarang banyak budaya asli kita yang diakui oleh negara lain, makanya kami ingin segera Tari Melinting disahkan menjadi tarian khas daerah Melinting,” Ujarnya.
RIzal yang ditemui saat menghadiri Festival Melinting di desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lamtim mengatakan, dirinya berharap kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar dapat mempromosikan Tari Melinting dengan menggunakan tari ini pada setiap acara penyambutan tamu daerah.
“Kita berharap dengan demikian setiap orang yang datang ke Lampung Timur bisa mengenal Tari Melinting,” ujarnya.(*)
Laporan Parman, wartawan jejamo.com