Jejamo.com, Bandar Lampung – Acara Jong Islamieten Festival (Jifest) di SMPN 2 Bandar Lampung siang tadi juga membuka pos donor darah untuk peserta dan pendamping lomba yang usianya di atas 17 tahun.
Dalam pengumpulan darah tadi, terkumpul puluhan kantong. Sebagian besar berasal dari panitia dan guru pendamping peserta Jifest 2017.
Ketua Pelaksana Jifest besutan FKAR Bandar Lampung Fikri Ali mengatakan, donor darah diadakan untuk membantu warga yang membutuhkan pasokan darah. Ini juga untuk mengantisipasi kekosongan stok darah di PMI.
Fikri Ali menuturkan, ia senang karena respons para pendonor cukup tinggi. Beberapa juri dalam lomba juga menyempatkan diri mendonorkan darah.
“Alhamdulillah lancar tadi donor darahnya. Meski agenda lomba padat, alhamdulillah banyak yang menyempatkan waktu donor,” kata dia.
Fikri mengatakan, selain lomba-lomba panitia dari FKAR Bandar Lampung memang sengaja membuka pos donor darah.
“Setetes darah kita pasti banyak manfaat buat mereka yang membutuhkan,” pungkas Fikri.
Jifest sendiri adalah agenda akbar tahunan FKAR Bandar Lampung. Ada beberapa mata lomba yang diadakan dan menyedot animo ratusan peserta dari SMP dan SMA se-Lampung.
FKAR Bandar Lampung adalah organisasi yang menghimpun potensi alumni Rohis untuk membina sisi keislaman dan karakter pelajar muslim.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
