Jejamo.com, Kota Metro – Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution menjelaskan, setiap peserta ajang pemilihan muli mekhanai harus dapat menjadi duta dan menyampaikan kepada masyarakat luas soal kelebihan-kelebihan Kota Metro.
“Kalau masalah penilaian kita serahkan kepada juri. Kita tinggal tekankan para peserta, baik yang menang maupun yang kalah itu diharap dapat menjadi duta Kota Metro,” ujar Tondi, Selasa, 31/5/2022.
Seperti destinasi wisata dan tempat-tempat mana yang bisa mendukung perkembangan Bumi Sai Wawai.
“Itu mereka bisa menyampaikan kepada masyarakat yang lain. Terutama kepada generasi-generasi muda. Kita juga minta agar pihak eksekutif melibatkan banyak masyarakat Kota Metro. Kalau hari ini kita libatkan generasi muda, nanti ke depan akan ada lagi kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat,” imbuhnya.
Terlebih, terus Tondi, tak lama lagi ada ulang tahun Kota Metro. “Intinya, harapan kita bersama Metro ini dapat menjadi seperti kota yang kita idam-idamkan,” tuntasnya.
Sementara Wali Kota Metro Wahdi meminta muli mekhanai turut mempromosikan dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Metro.
“Jadi kita tekankan mengenal Kota Metro itu sendiri, mulai dari visi misi, cagar budaya, dan kearifan lokal. Kemudian mengenal sebagai kota berpendidikan. Dan tentu membantu dalam wisata, mempromosikan wisata dan cagar budaya kita,” ujarnya dalam acara Grand Final Muli Mekhanai Kota Metro.
Ia menambahkan, para calon muli mekhanai harus dapat mengetahui seluruh potensi wisata di Metro.
Di mana banyak yang ditetapkan sebagai cagar budaya di Provinsi Lampung. Seperti Dokterswoning, menara Masjid Taqwa, Museum Mini Santa Maria, dan bangunan health centre di kantor RSUD Ahmad Yani.(*)