Jejamo.com, Bandar Lampung– Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN Pusat Retna M Surya Chandra, bersama pengurus DWP BKKBN Provinsi Seluruh Indonesia; berkunjung ke Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha, Natar, Lampung Selatan, Jumat, 14/7/2017.
Dalam kesempatan itu Retna, mengatakan, perlunya kolaborasi program antara dinas dosial dengan BKKBN. Mengingat BKKBN juga memiliki program untuk para Lansia yakni Bina Keluarga Lansia (BKL) disamping itu juga Bina Keluarga Balita (BKB) namun tidak didalam panti.
Sedangkan Dinas Sosial memiliki program Pelayanan Lanjut Usia baik dalam panti maupun diluar panti. Apabila program tersebut bisa di padukan tentu saja hasilnya akan lebih maksimal yakni terpenuhinya kehidupan lansia yang sehat, sejahtera dan bahagia.
Ia mengatakan, tahun 2020 akan terjadi bonus demografi yang juga penduduk usia lanjut akan mendominasi. Hal tersebut sebagai akibat dari kesadaran masyarakat tentang arti hidup sehat. Sehingga angka harapan hidup masyarakat semakin meningkat.
Dalam kesempatan tersebut Retna berkesempatan memberikan tali asih kepada 6 orang tenaga sukarela dan juga kepada para lansia kelayan PSLU Tresna Wreda sebanyak 80 orang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dalam sambutannya mengatakan, bahwa Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha atau lebih dikenal dengan “panti jompo” merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Provinsi Lampung. Berdiri pada tahun 1980 semasa Kanwil Departemen Sosial Provinsi Lampung. Setelah otonomi daerah oleh Departemen Sosial diserahkan kepada Pemda Provinsi Lampung.
Lebih lanjut Sumarju mengatakan jumlah kelayan PSLU  Tresna Werda  sebanyak 80 orang yang merupakan rujukan terakhir dalam pelayanan lanjut usia. Sedangkan pelayanan pertama dan utama adalah dalam keluarga; berkumpul dengan anak dan cucu-cucunya. Namun karena berbagai sebab para lansia mengalami keterlantaran sehingga diasuh bagaikan orang tua sendiri di dalam panti.(rilis)