Jejamo.com, Kota Metro – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin belum menerima laporan hasil surat B-1KWK atas rekomendasi bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali kota Ampian Bustami dan Rudy Santoso.
“Saya belum bisa menanggapi secara dalam, karena yang bersangkutan saat ini belum pulang dari pendidikan Partai Golkar pusat. Jadi saya belum sempat bertemu,” kata Pairin saat dikonfirmasi, Selasa, 1/8/2020.
Dia menambahkan, untuk Partai Golkar pada Pilkada 2020 di Kota Metro sudah cukup untuk mengusung calonnya sendiri. Namun, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar apakah akan berkoalisi dengan partai lain.
“Alhamdulillah kursi kita cukup. Untuk penambahan koalisi kita belum tahu apa instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat seperti apa. Apakah kita harus berkoalisi dengan partai lain atau tidak,” tambahnya.
Sementara bakal calon wakil wali kota Metro Rudy Santoso saat dikonfirmasi via telepon belum dapat memberikan keterangan terkait rekomendasi yang diberikan Partai Golkar.
“Kebetulan saya belum sampai di Kota Metro, saya masih di kantor Golkar Provinsi Lampung sedang ada rapat dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung dan Pak Ampian Bustami. Setibanya di Kota Metro akan kita konfirmasi kembali mas,” kata Rudy Santoso.
Diketahui pasangan balon Ampian Bustami dan Rudy Santoso resmi mendapat surat B1-KWK dari Partai Golkar pada hari Minggu, 30 Agustus 2020, untuk mengikuti Pilkada Kota Metro pada 9 Desember mendatang.(*)[Abid Bisara]