Jejamo.com, Lampung Tengah – Ketua Komisi I DPRD Lampung Tengah Sumarsono malu lantaran Jalan Jenderal Sudirman ditanami pisang oleh warga. Ia menilai, apa yang dilakukan warga adalah bentuk protes lantaran perbaikan tak kunjung dilakukan.
Kata dia, lambannya dana yang dikeluarkan pemerintah menambah persoalan perbaikan jalan ini.
“Kalau menunggu dana perbaikan pemerintah entah sampai kapan. Sedangkan pengajuan yang kami lakukan sudah berkali kali. Korban dari jalan yang rusak dan tergenang air ini sangat banyak. Wilayah ini pun rentan DBD,” kata dia kepada jejamo.com, Selasa, 8/3/2016.
Sebelumnya, Lurah Bandarjaya berinisiatif secara swadaya memperbaiki jalan dan membangun gorong-gorong.
“Inilah contoh kami pada pemerintah sekaligus protes. Hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan,” kata Sumarsono.
Menurut dia, mutu perbaikan fasilitas jalan sangat kurang. “Apa karena anggaran yang kurang dan terbatas dari pemerintah,” imbuhnya.
Sumarsono menambahkan, setiap tahun DPRD mengajukan anggaran perbaikan fasilitas jalan kepada pemerintah. “Kami berharap pemerintah peka terhadap keinginan rakyat,” kata dia.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com