Kamis, November 14, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ketua PWI Pringsewu Minta Wartawan Patuhi Kode Etik Jurnalistik

Pelantikan Kepengurusan PWI Pringsewu periode 2015-2018, Selasa 1/12/2015, di Pendopo Pringsewu. | Nur Kholik/Jejamo.com
Pelantikan Kepengurusan PWI Pringsewu periode 2015-2018, Selasa 1/12/2015, di Pendopo Pringsewu. | Nur Kholik/Jejamo.com

Jejamo.com, Pringsewu – Resmi dilantik sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pringsewu periode 2015-2018, Budi Karyadi berharap para jurnalis Pringsewu bisa mematuhi kode etik jurnalistik.

Pesan ini disampaikan Budi usai pelantikan Kepengurusan PWI Pringsewu periode 2015-2018, Selasa siang 1/12/2015 di Pendopo Pringsewu. Dalam menjalankan programnya Budi mengungkapkan akan melanjutkan program-program kepengurusan sebelumnya.

Lebih spesifik, ia akan mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama. “Konsentrasi ada pada peningkatkan professional anggota, meningkatkan keterampilan jurnalistik dengan kepatuhan kode etik jurnalistik” ucapnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, masih banyak jurnalis di Pringsewu melakukan aktivitas pers yang melanggar kode etik, sehingga meresahkan masyarakat dan mencoreng nama organisasi PWI itu sendiri. “Kedepan praktik-praktik seperti ini harus dihilangkan. Jurnalis harus patuh pada kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Dia juga berharap ada kerja sama yang baik antara jajaran pengurus dan anggota. “Sukses tidaknya tergantung kerja sama pengurus dan anggota serta tidak luput dari dukungan para mitra, pemda, serta masyarakat Bumi Jejama Secancanan,” katanya.

Lebih lanjut Budi Karyadi terus memberikan motivasi agar menjadi wartawan yang kompeten bukan wartawan abal-abal yang meresahkan masyarakat dan mencoreng nama organisasi PWI ini. Acara ini diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan pengajian yang diisi oleh Ustad Mumui. (*)

Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini