Jejamo.com, Bandar Lampung – Arifin (48), satpam Pasar Tugu, menceritakan, dia mengetahui terjadinya kebakaran di salah satu kios di Pasar Tugu lantai 2. Ia melihat ada kobaran api dan kumpulan asap yang keluar dari atas plafon kios.
“Kemudian saya dan empat orang teman mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air seadaanya dari WC di lantai 2 itu. Tapi, bukannya api padam, malah menjalar ke bagian plafon lainnya,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi, Jumat, 3/2/2017.
Saat itu, lanjut Arifin, dia langsung berteriak saat api sudah menjalar ke sebagian atas plafon tersebut.
“Sejumlah pedagang dan pembeli yang ada di lantai 1 sempat panik dan berhamburan. Saya menelepon kepala satpam untuk menghubungi pemadam kebakaran,” urainya.
Dia menjelaskan, saat kebakaran, sekitar 135 kios dalam keadaan kosong. Hanya ada satu pedagang minuman. Beruntung, api tidak sampai menjalar ke pedagang minuman tersebut.
“Di sini ada 135 kios, tapi yang rusak parah hanya dua kios. Satu kios yang cukup parah itu karena di dalamnya ada rongsokan plastik dan botol minuman mineral milik tukang sapu di sini,” paparnya.
Baca: BREAKING NEWS: Jelang Jumatan, Pasar Tugu Terbakar
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di salah satu kios kosong lantai 2 Pasar Tugu di Jalan Hayam Wuruk, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Api diduga berasal dari korsleting listrik dari atas plafon, Jumat, 3/1/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com