Berita Nusantara, jejamo.com – Setyo Joko Sunaryo alias Naryo 38 tahun adalah seorang pria yang hidup dalam impian pria lainnya. Meski bukan seorang yang kelewat ganteng atau jutawan, Naryo telah menikahi 9 orang wanita berbeda, dan kini hidup dengan 6 diantaranya dengan damai.
Naryo yang tercatat sebagai warga Ngabang, Kalimantan Barat ini perawakannya biasa saja. “Istri saya itu 9. Istri pertama cerai, istri ketiga meninggal kecelakaan, dan satu orang pergi kuliah kedokteran di Belanda. Sedangkan yang ada di Ngabang sekarang enam orang,” ujarnya seperti dilansir Rakyat Kalbar, Selasa,3/11/2015.
Ia pun kemudian memanggil semua istri dan anaknya. Mereka memang tampak rukun dan damai. Sebagai lelaki jelas Naryo bisa bangga mampu memberikan kebahagiaan untuk semua istrinya, dan memberikan nafkah tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
Naryo bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan jika memang keenam istrinya sedang minta dinafkahi batin secara bersamaan.
“Untuk memberi nafkah batin saya melayaninya sesuai permintaan istri. Misalnya malam ini, siapa yang mau itu yang saya layani. Kalau semuanya minta, semuanya harus saya layani. Bahkan main sama-sama pun saya layani. Saya mampu memberinya secara adil, makanya semua istri saya suka dan cinta pada saya,” uajar Naryo sambil melebarkan tangan ke arah semua istri dan anak-anaknya.
Meski merasa adil terhadap keenam istrinya, sejatinya memiliki enam istri tidak dibenarkan seara hukum, baik agama maupun negara. Kendati demikian, Naryo tetap menjalin hubungan baik dengan tetangganya atau pihak-pihak yang ingin mempermasalahkan status sembilan istrinya itu.
Istri-istri Naryo pun juga nampak tidak keberatan. Rima, salah satu istrinya mengaku, mau menikah dengan Naryo karena sangat mencintai pria itu. Ia melihat sosok Naryo adalah orang yang bijaksana dan bertanggungjawab.
“Sebelum menikah, saya yakin kalo Naryo bisa memberikan kebahagiaan, makanya saya mau nikah dengan Naryo,” ujar Rima.
Terbukti setelah menikah, ia mengaku tetap bahagia. Selama menikah tidak ada pertengkaran semuanya baik-baik saja dalam satu rumah. “Jadi, melihat semua anak-anak dan suami itu semua sama. Tidak ada rasa perbedaan, antara anaknya dengan anak istri yang lain,” tutur Rima.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya