Berita Metro, Jejamo.com – Enam jam berjualan gorengan di kawasan Shopping Metro sejak selepas maghrib hingga pukul 01.00 WIB, Slamet (65) dan Yulidar (55) bisa mengantongi keuntungan hingga Rp70 ribu.
Dari uang itu, Slamet dan Yulidar mampu menyekolahkan delapan anaknya, tiga putra dan lima putri hingga ke bangku sekolah menengah atas.
Bahkan putri bungsunya yang bernama Wulan, kini tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Kesehatan Aisiyah Pringsewu.
Slamet dan Yulidar sengaja menyisihkan penghasilan minimal Rp5.000 per hari khusus untuk biaya sekolah anaknya. Ia ingin anak-anaknya mendapat pendidikan dengan layak.
Bahkan Yulizar melarang anak-anaknya untuk ikut membantu berjualan gorengan. Karena ingin mereka fokus sekolah.
“Selama kami masih kuat, anak-anak saya larang ikut berjualan. Ini sudah tanggungjawab kami sebagai orang tua. Kalau mereka sukses, kami juga yang merasa bangga,” tutur Yulidar saat diwawancarai jejamo.com, Senin, 2/11/2015.
Selama 35 tahun, Slamet dan Yulidar tekun berjualan gorengan di Kawasan Pasar Shopping Center Metro. Mereka tidak khawatir dengan rezeki yang akan didapat meski hanya menjajakan gorengan.
“Semua pekerjaan kalau ditekuni pasti langgeng. Soal rezeki sudah ada yang mengatur,” tutup Slamet.(*)
Laporan Anhar Saputra, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya