Jejamo.com, Lampung Timur – Ketua Umum Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat), Henry Yosodiningrat melakukan sosialisasi penyuluhan tentang bahaya narkoba di Desa Batanghari, Lampung Timur.
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) 2018 Universitas Lampung yang bekerja sama dengan DPP Granat, Minggu, 14/7/2018.
Saat penyampaian materi, Henry mengungkapkan pelaku kriminal di rumah tahanan kini 90 persen bersumber dari kasus narkoba.
“Kejahatan narkoba kini sudah merenggut 50 nyawa per hari, khususnya generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Henry pun mengimbau ke masyarakat untuk tidak menjauhkan para pengguna narkoba.
“Kita sebagai manusia yang sadar akan bahaya tentang obat-obat terlarang tersebut khususnya para pemuda harus melawan rasa takut untuk memberantas narkoba,” harapnya.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, Hanisaul Khoiriyah, sosialisasi ini digelar supaya para pemuda di desa dapat mengetahui cara menyikapi penyalahgunaan narkotika.
“Bahaya narkoba bisa berdampak pada siapapun termasuk orang yang sudah diedukasi tentang bahayanya,” terangnya.
Turut hadir Ikatan Pemuda Banjarrejo, dosen pembimbing, dan aparat Desa Batanghari.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com