Jejamo.com, Metro – Pengawalan dan pendampingan tanam padi oleh Kodim 0411/Lampung Tengah (LT), merupakan Upaya untuk mendukung program Ketahanan Pangan khususnya pada wilayah teritorial yang meliputi Lampung Tengah, Kota Metro dan Lampung Timur.
Pasiter Kapten Kav Edi Suharto mengatakan, Kerjasama tersebut merupakan implementasi MoU antara Menteri Pertanian (Mentan) dan KSAD, dalam pengawalan program peningkatan ketahanan pangan Nasional.
Di Metro, koordinasi sudah berjalan antara Kodim 0411/LT dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan setempat. Koordinasi tersebut membahas tentang peran TNI AD untuk melakukan pendampingan dan pengawalan, baik pada proses olah tanah, penanaman, perawatan tanaman hingga panen.
“TNI AD juga sangat berperan dalam hal disiplin petani dan para ili-ili, baik dalam pembagian air, pengawasan distribusi pupuk bersubsidi secara tepat sasaran, pengawalan pintu-pintu air, pengawasan adanya serangan hama dan antisipasi dampak kekeringan ataupun banjir,” papar Edi kepada Jejamo.com, Kamis, 21/1/2016.
Upaya Khusus (Upsus) untuk mendukung program Ketahanan Pangan, Kodim 0411/LT juga mendapat hibah dari Kementrian Pertanian (Kementan) berupa alat-alat mesin pertanian.
Mekanisme untuk penggunaan alat tersebut, Kelompok Tani (Poktan) mengajukan permohonan kepada Kodim 0411/LT melalui Babinsa yang bertugas pada wilayah masing-masing.
“Terkait biaya mobilisasi, BBM, biaya operator, pengawas dan biaya perawatan alat, merupakan tanggung jawab Poktan yang menggunakan alat tersebut,” jelasnya.
Alat-alat pertanian yang telah tersedia di Makodim 0411/LT dan siap untuk difungsikan antara lain Traktor roda 4 sejumlah 1 unit, Traktor roda 2 sebanyak 5 unit, mesin tanam padi sebanyak 5 unit, pompa air sebanyak 10 unit dan eksavator mini sebanyak 1 unit. (*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com