Jejamo.com, Kota Metro – Sobat Sehat (SatSet) Lampung dan Inisiatif Lampung Sehat (ILS) berkolaborasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro menyosialisasikan Community Bases Monitoring Feedback (CBMF) bertema “Manfaatkan Laportbc.id Sebagai Kanal Aduan” pasien tuberkulosis (TBC) di Aula Poli RSUD Ahmad Yani Kota Metro, Sabtu, 29/7/2023.
Ketua SatSet Lampung, Ardiansyah, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan memberi kemudahan akses informasi serta aduan melalui laman Laportbc.id guna peningkatan mutu layanan terhadap masyarakat.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar para pasien TBC bisa lebih mudah mengakses informasi terkait aduan melalui Laportbc.id, aplikasi berbasis website yang bertujuan sebagai media kampanye “ketahui hakmu” bagi para pasien dan penyintas TBC, pemberdayaan pasien atau penyintas TBC dan komunitas, agar dapat mengakses pengetahuan seputar TBC. Juga untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik atas situasi yang dialaminya, dengan mengangkat sebuah aduan, serta sebagai umpan balik dari pasien atau penyintas atau komunitas untuk perbaikan layanan,” jelas Ardiansyah saat menyampaikan materi sosialisasi.
“Sekarang ini, Laportbc.id menerima 4 jenis aduan, yakni keluhan terhadap layanan, keluhan terhadap enabler, konseling bagi pasien TBC Resisten Obat (RO), dan stigma dan diskriminasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemegang Program TBC RO RSUD Ahmad Yani Kota Metro, Ns Nurdianto mengatakan TBC RO itu butuh pengawasan intens, mengingat efek sampingnya harus segera diberi penanganan.
“Pengobatan TBC Resisten Obat itu memerlukan pengawasan dan pemantauan efek samping obat. Dari efek samping obat, itu harus diberikan penanganan dengan cepat untuk mencegah drop out pasien. Selain pengawasan, diperlukan tindak lanjut dari pada keluhan-keluhan pasien dari efek samping obat itu. Jadi, begitu pasien ada keluhan, kita tidak boleh didiamkan. Kita harus gerak cepat untuk penanganan efek samping obat,” jelasnya.
Dari pantauan Jejamo.com, para peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Di salah satu materi yang diberikan, mereka diberi penjelasan bahwa setiap aduan yang membutuhkan perlindungan dan layanan paralegal bisa juga disampaikan lewat Laportbc.id. Ada juga layanan konseling oleh Responden Hotline Kesehatan Mental Masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh TAK RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, SR/SSR ILS Provinsi Lampung, LPM Provinsi Lampung, Dinkes & Puskesmas serta pasien TBC-RO maupun SO.(*) (Anggi)