Jejamo.com – Komentar miring tentang penanganan teror Jakarta yang diungkapkan seorang simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jon Riah Ukur Ginting atau yang akrab disapa Jonru, ditanggapi serius oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
“Suatu hari saya akan ajak Jonru kerja dengan saya, merasakan desingan peluru dan dilempar bom. Setelah itu silahkan menulis sesukanya, negara demokrasi.” tulis Khrisna Murti. Seperti dikutip Merdeka.com, Senin, 18/1/2016.
Pernyataan ini merupakan tanggapan Khrisna Murti atas komentar Jonru yang menilai pelaku teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat dilakukan oleh orang amatir.
Pada akun facebooknya, pria yang tenar di media sosial ini mengunggah analisis teror yang ditulis oleh seorang netter bernama Denny Ajd. Analisis itu juga menyertakan foto saat salah seorang teroris sedang mengokang senjata api.
“Dan terlepas dari analisis beliau, saya juga berpendapat bahwa aksi teroris kemarin itu memang sangat amatiran,” kata Jonru.
Pernyataan inilah yang kemudian memancing Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti untuk berkomentar. Ia pun berkeinginan untuk mengajak Jonru untuk ikut menangani teroris.
Komentar ini kemudian banyak mendapat perhatian netizen. Banyak dari mereka yang setuju dengan rencana Khrisna Murti itu. “Jangan kasus yang besar2 dulu ndan, ajak Jonru nangkap begal bersenjata aja dulu, kita lihat ada nyalinya apa ga? #siapinpempers,” tulis pemilik akun Fery Aloysius Situmeang.
“Mau amatir ato profesional kalo pegang senjata api dan di tembakkan ke arah massa itu membahayakan nyawa org lain bang jonru,bukan begitu komandan Krishna Murti,” komentar akun bernama Sanusi Usil.(*)
Merdeka.com