Jejamo.com, Lampung Tengah– Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Tengah Roni Ahwadi mengharapkan supaya dalam masa pemerintahan Mustafa-Loekman bisa lebih memaksimalkan penataan pasar tradisional yang ada di wilayah setempat.
Menurut Roni Ahwandi, selama ini penataan pasar tradisional belum dapat berjalan dengan maksimal. “Menurut saya, sejauh ini untuk Rivitalisasi pasar-pasar tradisional belum bisa terlaksana seperti apa yang di inginkan oleh masyarakat,” ujar Roni di ruang kerjanya, 2/03/2016.
Roni menjelaskan, masih banyak pasar di Lampung Tengah ini kondisinya jauh dari kata layak. Kedepan pihaknya menginginkan setelah di lakukan penataan bisa dikelola dengan layak dan profesional.
“Saya lihat, banyak kondisi bangunan yang tidak layak, selain itu pengelolaan sampah yang carut-marut juga jauh sangat memprihatinkan, beberapa diantaranya, pasar Seputihmataram, pasar Bekri, dan pasar Mandala, serta pasar Kalirejo,” paparnya.
Roni berharap, untuk semua pasar tradisional yang ada di Lampung Tengah, setelah direvitalisasi bisa menjadi barometer perekonimoan di Jurai Siwo. “Kami mendukung segala, pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. Tidak hanya perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, justru untuk pembangunan dan penataan pasar tradisional juga harus bisa dimaksimalkan dan menjadi prioritas penting,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
