Jejamo.com, Bandar Lampung – Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung melakukan rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra kerja membahas rencana kerja anggaran (RKA), Senin, 30/10/ 2017.
Handrie Kurniawan (F-PKS), yang memimpin rapat kerja, mengatakan rapat tersebut membahas RAK APBD 2018 Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana. Termasuk di dalamnya pembahasan rencana pembelian mobil damkar 4 unit dengan anggaran Rp7 miliar.
“Ini salah satu program yang direncanakan karena kebutuhannya mendesak. Itu pun belum memenuhi seluruh kebutuhan karena kapasitas kendaraannya direncanakan akan dibeli dengan kapasitas kecil,” terang Een, sapaan Hendrie.
Mobil damkar untuk bangunan tinggi belum bisa dimasukkan dalam rencana anggaran karena harganya yang mahal. Misalnya untuk mobil damkar yang bisa mencapai lantai 20 harganya berkisar Rp50 miliar.
“Harga mobil damkar tergantung kapasistasnya. Jadi solusinya kita beli yang kita sanggup saja,” katanya seraya menambahkan 4 unit mobil damkar yang rencananya dibeli tahun 2018 memiliki kapasitas 3.000 dan 5.000 liter.
Rapat kerja tersebut dihadiri Koordinator Komisi IV yang juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung Nandang Hendrawan dan anggota lainnya yaitu Suwondo (F-Golkar), Abdul Salim (F-PAN), Abdul Malik (F-PAN), Imam Santoso (F-Gerindra), Irpan Setiawan (F-PDIP), Ali Yusuf Tabana (F-PKPI), Nani Mayasari (F-Nasdem), dan Julius Gultom (F-PDIP).(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com