Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Komplotan Jambret Pasar Tengah Bandar Lampung Ditembak Aparat Polsekta Tanjungkarang Barat

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Harto Agung Cahyono saat mengintrogasi kedua tersangka penjambretan di Polsek Tanjungkarang Barat, Selasa, 13/12/2016 | Andi/jejamo.com
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Harto Agung Cahyono saat mengintrogasi kedua tersangka penjambretan di Polsek Tanjungkarang Barat, Selasa, 13/12/2016 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Hendra Gunawan (30) dan Hendra Kurniawan (31) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat, karena, melakukan perlawanan saat ditangkap petugas, pada Sabtu, 10/12/2016.

Hendra Gunawan warga Jalan Raden Fatah, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, dan Hendra Kurniawan warga Jalan Agus Salim, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, merupakan pelaku spesialis jambret yang sering beroperasi di wilayah pasar tengah, Bandar Lampung.

Kapolsekta Tanjungkarang Barat, AKP Harto Agung Cahyono mengatakan, petugas berhasil menangkap kedua tersangka ditempat yang berbeda, tersangka Hendra Gunawan ditangkap di Jalan Kartini, sedangkan Hendra Septiawan ditangkap di kediamannya.

“Saat petugas melakukan penangkapan keduanya berusaha melawan dan melarikan diri. Jadi, terpaksa keduanya ditembak di bagian kaki,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolsekta, Selasa, 13/12/2016.

Dari hasil penyelidikan, mereka sudah lebih dari lima kali melakukan aksi penjambretan di wilayah Pasar Tengah dan keduanya memiliki peran masing-masing.” Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap rekan kedua tersangka bernisial PN (DPO) yang berperan sebagai mengalihkan korbannya,” ungkapnya.

Dia menuturkan, modus yang digunakan para tersangka mencari korbannya yaitu seorang wanita yang sedang membawa sebuah tas seorang diri, jika menemukan korbanya. kemudian, ketiga tersangka membagi tugas. Ketiga pelaku berjalan kaki mencari korban.

“Setelah menemukan korban para pelaku mengikuti korban, saat korban masuk kedalam lorong king, para pelaku mulai beraksi. PN (DPO) berperan mengalihkan Korban, Hendra Gunawan berperan membuka resleting tas dan Hendra Kurniawan bertugas mengambil barang korban yang ada didalam tas,” jelasnya.

Dia menambahkan, dari kedua tersangka petugas menyita barang bukti berupa satu SIM-card, uang sebesar Rp. 100 ribu dan Rp. 2 juta rupiah milik korban dan saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.

” Kami menduga para pelaku tidak hanya satu tempat saja melakukan penjambretan. Tapi. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap para tersangka,” kata dia.

Sementara itu, pelaku penjambretan Hendra Gunawan mengaku, dirinya baru tiga melakukan penjambretan dan dia pun mengaku jika mencari korbannya seorang wanita atau ibu-ibu yang berjalan seorang diri.

“Kami juga mencari sasaran seorang remaja yang berjalan sendirian, setiap beraksi kami berbagi tugas, ada yang mengawasi, mencari korban dan mengeksekusi. Uang hasil jambret itu kami gunakan untuk keperluan sehari-hari dan foya-foya membeli minuman keras bersama teman-teman,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, wartawan Jejamo.com.

 

 

 

 

Populer Minggu Ini