Jejamo.com, Bandar Lampung – Kecelakaan dapat disebabkan berbagai faktor. Kondisi pengemudi yang mengantuk atau kecepataan tinggi saat berkendara sangat memberikan risiko terjadinya kecelakaan. Pernyataan tersebut disampaikan Mapolresta Bandar Lampung saat ditemui di ruangannya terkait kecelakaan yang kerap terjadi di kota tapis berseri ini, Senin, 4/4/2016.
Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung mendata kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Januari 2016 hingga Maret 2016 sejumlah 165 korban. Pada Januari sebanyak 54 jiwa, Februari 48 jiwa, sedangkan Maret 63 jiwa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung, Kompol Indra Novianto menjelaskan, penyebab kecelakaan lalu lintas merupakan kelalaian manusia, selain faktor medan jalan yang kurang mendukung.
Ia menambahkan, pengendara yang melamun juga menjadi sebab kecelakaan. “Pengendara harus waspada saat berkendara. Jika ngantuk, berhenti dan beristirahatlah sejenak,” jelasnya.
Untuk meminamilisasi kecelakaan, pihak kepolisian melakukan sosialisasi kepada awak media massa, seperti koran, televisi, dan juga banner yang dipasang di jalan.
“Selain melakukan sosialisasi, kami pun meminta saksi-saksi terkait kecelakaan yang menimpa pengemudi,” pungkas Indra Novianto.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com