Jejamo.com, Kota Metro – Komunitas Lebah Trigona Yosorejo di Metro Timur, Kota Metro, berpotensi meningkatkan penghasilan warga. Demikian disampaikan Camat Metro Timur, Ferry Handono, saat meninjau geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berfokus pada pembudidayaan lebah penghasil madu tersebut.
“Tentu kita mengapresiasi. Ini kegiatan yang berdampak positif. Ada nilai-nilai ekonomi kreatif masyarakat di sini. Kan lumayan lo,” ucapnya saat ikut panen madu di Basecamp Log Lebah Yosorejo, Selasa, 10/1/2023.
Ferry menuturkan, komunitas yang beranggotakan pemuda Karang Taruna Yosorejo dan sejumlah warga itu sampai saat ini telah memiliki sebanyak 9 log lebah. Bahkan kelompok ini berhasil membuat 30 keluarga di lingkungan setempat tertarik dan ikut serta membudidayakan lebah trigona.
“Ya itu tadi, apalagi kegiatan ini kan sudah mampu mengajak dan membuka peluang usaha untuk warga sekitar dari hasil panen madu. Ini juga kan peningkatan sektor ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Pria yang juga merupakan Sekertaris Karang Taruna Kota Metro itu menyebut produktivitas madu dari lebah klanceng terbilang baik. Jika berjalan konsisten dan lebih berkembang, tidak menutup kemungkinan jika Metro Timur, khususnya Kelurahan Yosorejo akan menjadi sentra produksi madu lebah trigona.
“Masa panen madu itu berkisar antara 1 sampai 2 bulan, bergantung pada cuaca. Nah, ini kan boleh dibilang salah satu potensi Kota Metro juga. Ya, hitung-hitung bisa untuk menambah penghasilan warga, karena hasilnya jelas bisa dikomersilkan. Pasarnya juga cukup baik,” ujarnya.
“Ke depan, kalau semua masyarakat membudidayakan lebah trigona, saya berharap di sini nantinya akan bisa menjadi pusat Kampung Kreatif Lebah Trigona,” pungkasnya.(*)[Anggi]