Jejamo.com, Kota Metro – Komunitas Unit Reaksi Cepat (URC) transportasi daring Kota Metro melakukan aksi peduli dengan menggalang dana bagi Riski Ramadhan, balita berusia 7 bulan penderita jantung bocor di Kelurahan Yosodadi Metro Timur.
Aksi penggalangan dana dilakukan atas dasar rasa simpati melihat kondisi balita yang memang berasal dari keluarga kurang mampu.
Ketua tim penggalangan dana Budi Santoso (41) menjelaskan Riski Ramadhan menderita jantung bocor sejak lahir.
“Informasi yang kami dapatkan, orang tua dari Riski Ramadhan adalah seorang pedagang asongan di Pasar Metro dan memang butuh bantuan,” kata Budi, Jumat, 5/11/2020.
“Jadi Riski ini menurut keterangan keluarga, ibunya Elly melahirkan di bidan dengan kondisi normal, kemudian setelah seminggu di rumah, balita tersebut sering mengalami kejang dan membiru, bengkak di sekujur tubuh. Kemudian di bawa ke RSUD Ahmad Yani Metro sempat membaik tapi belum diketahui penyakitnya,” kata Budi.
Setelah dibawa pulang beberapa hari kemudian mengalami gejala serupa dan dibawa ke RS Mardi Waluyo Metro. “Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam diketahui Riski mengalami jantung bocor dan harus segera dilakukan tindakan medis yaitu operasi,” paparnya.
Budi juga menambahkan, seluruh hasil penggalangan dana akan diberikan kepada keluarga Riski Ramadhan agar segera dilakukan tindakan operasi jantung.
“Kita lakukan penggalangan dana selama dua hari yang kita lakukan di setiap persimpangan lampu merah yang ada di pusat Kota, saya berharap seluruh warga Kota Metro dapat bisa meringankan beban keluarga Muhammad Yusuf, dan saya juga berharap pemerintah dapat cepat tanggap serta ikut membantu yang selama ini belum mendapat bantuan dari Pemkot Metro,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]