Jejamo.com, Bandar Lampung – Di tengah perekonomian yang semakin sulit ini diperlukan terobosan untuk mencari sumber ekonomi baru. Berdasarkan hal itu, Komunitas Pemuda Kreatif Tanggamus di bawah pimpinan Rohman Sularno mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair.
Pemilihan produknya ini karena sabun adalah benda yang banyak digunakan oleh masyarakat dan selalu dipakai.
Bekerja sama dg Dr. Agung Abadi Kiswandono, dosen FMIPA Unila, komunitas ini mengadakan pelatihan dengan peserta dari seluruh pelosok Tanggamus.
Pelatihan ini sendiri dilaksanakan pada hari Ahad, 25 November 2018 di Aula Serumpun Padi Kutadalom Tanggamus.
Dalam sambutan pembukaannya, Akhmadi Sumaryanto sebagai pembina menyampaikan bahwa pelatihan kali ini bagi mereka yang akan melatih kelompoknya membuat sabun cair.
Pelatihan menghadirkan Dr. Agung Abadi Kiswandono sebagai trainer atau pelatih. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa menjadi alternatif kegiatan baik bagi kelompok masyarakat.
Sebab, dengan mereka memiliki ketrampilan tersebut, dapat menjadi inspirasi untuk membuka lahan usaha baru, yakni sabun cair yang kualitasnya tidak kalah dengan buatan pabrik. Keuntungannya kalau dalam skala home industry itu mudah.
Salah satu peserta, Triana, ketika dimintao pendapatnya menyampaikan dia dan kelompoknya akan mencoba membangun home industry sabun cair ini. Kebetulan selama ini mereka mempunyai usaha pembuatan makan ringan. Demikian rilis yang diterima. []
