Jejamo.com – Kondisi Gunung Agung yang statusnya meningkat ke Level IV atau level tertinggi menjadi perhatian media internasional. Dengan statusnya saat ini, gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, itu kemungkinan besar akan erupsi. Pemerintah daerah setempat telah memerintahkan warga yang berada dalam radius 12 km untuk mengungsi atau menjauh dari lokasi gunung vulkanik tersebut.
Tak hanya di Indonesia, peristiwa ini juga menjadi sorotan media internasional. Kantor berita NY Daily News yang berbasis di New York Amerika Serikat menulis artikel berjudul ‘Fearing Eruption, thousands in Bali flee from Mount Agung’.
“Ribuan penduduk desa di pulau wisata Indonesia di Bali, mengungsi di gelanggang olahraga, balai desa, dan rumah sanak-saudara, terancam akan potensi erupsi Gunung Agung,” jelas NY Daily News yang dikutip pada Minggu, 24/9/2017.
Sementara kantor berita Jerman, Deutsche Welle (DW), mengangkat judul berita bertuliskan, ‘Thousands evacuated after Bali volcano placed on highest alert level’.
“Lebih dari 10.000 warga dievakuasi dari pulau wisata Indonesia di Bali setelah otoritas menetapkan status awas (tingkatan tertinggi) erupsi vulkanik pada Gunung Agung. Status itu berarti, erupsi akan terjadi dalam waktu dekat,” tulis DW.
Media ternama Inggris, The Guardian membahas mengenai jumlah pengungsi yang bertambah hingga tiga kali lipat dalam berita berjudul ‘Bali volcano: 34,000 flee Mount Agung as tremor magnitude intensifies.’
Judul berita senada juga ditulis media Xinhua asal China, ABC News Australia, The Malay Mail Online Malaysia, dan Strait Times Singapura.
Media Inggirs lainnya, Daily Mail Online, mengangkat sisi lain berita seputar potensi erupsi gunung yang pernah meletus dan menewaskan 1.000 orang pada 1963 itu.
“The seven signs Mount Agung WILL erupt: Superstitious villagers in the path of Bali volcano say it is destined to explode – and snakes and monkeys streaming away from the area prove it,” tulis judul berita tentang Gunung Agung yang diulas oleh Daily Mail.
Pemberitaan sejumlah media internasional tersebut turut dipicu letak Gunung Agung yang berada di Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Banyak negara yang sudah menerbitkan peringatan terbang bagi warganya yang hendak ke Pulau Dewata.(*)