Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Ruang Paru-Paru dan Isolasi Flu Burung Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung Ali Hanani mengatakan, saat ini kondisi pasien M Sabil Nugroho yang dirawat di ruang Melati Isolasi Flu Burung kondisinya sudah membaik.
“Kondisinya bagus, gejalanya seperti flu biasa. Namun, untuk membedakan flu biasa atau tidak harus diperiksa di laboratorium,” ujarnya kepada jejamo.com di RSUDAM, Sabtu, 21/1/2017.
Ali menuturkan, sampai hari ini pasien tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara umum. Pengecekan darah dilakukan secara rutin. Demikian pula pemeriksaan rontgen.
“Untuk pemeriksaan positif flu burung kami masih menunggu sampel dari Jakarta. Tugas kami hanya mengambil sampel. Petigas Dinas Kesehatan yang kirim ke Jakarta. Keputusannya dari Dinas Kesehatan, apakah pasien itu positif flu burung atau tidak,” urainya.
Dia menambahkan, pasien terjangkit flu burung harus menjalani pemeriksaan paling cepat satu minggu. Walaupun pasien tersebut kondisinya sudah mulai membaik, pihak RSUDAM harus tetap menunggu.
“Walaupun pasien ini sudah bisa lari-lari dan sudah sehat, sebelum sampel itu belum keluar dia tetap pasien flu burung,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, M. Sabil Nugroho (9) warga Jalan Pandawa II, Korpri Jaya, Sukarame Bandar Lampung, diduga terinfeksi virus flu burung. Sudah tiga hari menjalani perawatan di ruang Melati Isolasi Flu Burung RSUDAM Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com