Jejamo.com, Kota Metro – Sebanyak 40 persen koperasi yang berada di Kota Metro mati suri. Dari 190-an unit koperasi yang ada di daerah ini, hanya 60 persen yang aktif. Sulitnya pengelolaan koperasi diduga menjadi penyebab nasib perkoperasian di kota ini kurang menggembirakan.
Demikian dikemukakan Ketua Dekopinda Kota Metro Juniansyah usai peringatan ke-69 Hari Koperasi di Gedung LEC Kartika Kota Metro, Jumat, 9/9/2016.
Dewan Koperasi Kota Metro mencatat ada 190 koperasi yang berbadan hukum. Lebih dari separuh cukup aktif dan kurang dari separuh yang mati suri.
Juniansyah mengatakan, sakaguru perekonomian Indonesia adalah koperasi. Oleh sebab itu, semestinya koperasi dihidupkan dan jika bermasalah segera dicari penyelesaiannya.
“Mari kita bangun koperasi di Metro dengan lebih baik lagi. Kita ingin semuanya aktif. Buat yang mati suri, kami mendorong pengurusnya untuk serius dalam mengelola,” katanya.
Juniansyah berharap, koperasi bisa menyejahterakan anggonta. Namun, kata dia, untuk mencapai itu perlu kerja keras dan peningkatan profesionalitas.(*)
Laporan Aris Sahputra, Wartawan Jejamo.com