Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah keluarga korban kebakaran yang menghanguskan 4 rumah permanen dan 5 rumah semipermanen, Jumat, 24/6/2016, mengungsi di sejumlah rumah warga sekitar. Korban kebakaran adalah Tini, Nia, Amir, Asri, Supardi, Giarso, Lis Nopi, dan Kimin.
Ketua RT 01 LK 3 Sumardi menjelaskan, kebakaran yang menghanguskan 9 rumah warga itu diakibatkan korsleting listrik dari rumah semipermanen milik Pardi. Dari kebakaran tersebut, terdapat 8 kepala keluarga yang menjadi korban.
“Awalnya api muncul dari rumah Pardi. Kemungkinan karena kabel di atas rumahnya itu kusut, sehingga mengeluarkan api karena kabel yang terlalu panas. Akibatnya langsung menyambar ke beberapa rumah yang ada di situ. Sekarang semua korban diungsikan di rumah-rumah tetangga setempat,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi kejadian, Sabtu, 25/6/2016.
Menurutnya, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun korban luka bakar.
“Namun, dengan kejadian ini warga yang menjadi korban membutuhkan banyak bantuan karena mengalami banyak kerugian material,” terang dia.
Dia menambahkan, besaran kerugian yang dialami sejumlah korban belum bisa diketahui karena hingga saat ini masih dalam pendataan untuk pemberian bantuan kepada korban kebakaran.
“Sementara sudah ada bantuan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat rumah permanen dan 5 rumah semipermanen di Jalan Antasari, Gang Nusa Indah, Kelurahan Tanjungbaru, Kecamatan Kedamaian, ludes terbakar tadi malam.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com