Jejamo.com, Bandar Lampung – Korban Rizal Efendi yang tewas dalam sebuah insiden pembunuhan di PPI Lempasing diketahui menderita 30 lebih luka bacokan. Bahkan beberapa jari korban putus dan ususnya terburai.
Petugas Forensik RSUDAM yang melakukan visum, Kautsar mengatakan, “Korban mengalami luka satu dibagian wajah, bagian kepala lebih dari 10, lengan kiri 4, dada 1, luka diperut hingga usus terburai, paha kanan 4, tangan lengan kiri nyaris putus dan luka di lengan kanan serta satu di betis,” ujar Kausar kepada Jejamo.com, di RSUDAM, Senin, 31/10/2016.
Selain itu, pada beberapa luka dibagian tubuh lain yaitu jempol kaki, jari tengah dan telunjuk korban putus. Sementara pergelangan tangan kanan korban nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.
“Saya nggak tahu lagi berapa korban mengalami luka. Namun, yang jelas luka korban lebih dari 30, luka tersebut sampai mengenai tulang korban. Jenazah korban datang kemari sekitar pukul 09.00 WIB,” jelas Kausar.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah kasus pembunuhan yang melibatkan anggota keluarga terjadi Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Lempasing, Jalan RE Martadinata, Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Korban bernama Rizal Efendi (27), tewas dengan sejumlah luka bacokan akibat insiden maut yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin dinihari, 31/2016.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jejamo.com, korban Rizal diduga dibunuh dua orang saudara kandungnya sendiri, yaitu sang kakak Zainal (42) dan adiknya Lutfi (24). Keduanya merupakan warga Jalan Teluk Bone, Kota Karang, Telukbetung Barat.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com