Jejamo.com, Bandar Lampung – Aparat Polsek Natar kembali mengungkap sindikat pencurian mobil truk dari hasil pengembangan pelaku Lilik Yuliana, sebagai penadah mobil curian sekaligus mekanik yang digerebek di sebuah gudang di Telukbetung Timur, pada Rabu, 15/3/2017 lalu.
Selain itu, korban dari sindikat pencurian mobil truk bertambah. Dengan didampingi aparat Polsek Natar, Aris, korban yang kehilangan mobil truk pengangkut air, mendatangi gudang tempat penampungan truk hasil curian di Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Aris, mengatakan, dari dalam gudang tersebut, dirinya mengenali ciri-ciri khusus tangki mobil truk miliknya, yang sebelumnya sempat hilang pada bulan Februari lalu, ia kehilangan satu unit mobil mobil truk pengangkut air bersih saat terparkir di depan kediamannya di Desa Banjar Sari, Natar, Lampung Selatan.
“Itu benar tangki truk mobil saya, Namun, sama pelaku sudah diganti warna catnya. Tapi, saya masih ingat ciri-ciri tangkinya,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 20/3/2017.
Kemudian, korban beserta polisi membawa tangki tersebut dibawah ke Mapolsek Natar Lampung Selatan untuk dijadikan barang bukti dan pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan, dari hasil penyelidikan sebagian mobil truk curian sudah di jual pelaku dengan cara mempreteli bagian mobil truk tersebut.
“Korban yang mengetahui adanya gudang tempat penampungan mobil truk hasil curian mendatangi Polsek Natar untuk meminta didampingi melihat isi gudang itu,” kata dia.
Eko menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus pencurian truk dan serta memburu otak pelaku pencurian bernisial SP. Sedangkan mekanik gudang dan barang bukti sudah kami amankan,” urainya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang di Kampung Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung digrebek petugas Polsek Natar dan Polresta Bandar Lampung, Rabu, 15/3/2017.
Dari dalam gudang tersebut, petugas mendapati sejumlah kendaraan diduga hasil kejahatan, berupa tiga unit truk dan sebuah mobil pick up yang sudah dipreteli.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
