Jeddah, Jejamo.com – Korban tewas dalam tragedi Mina, Arab Saudi menembus angka 717 orang, sementara korban luka juga bertambah menjadi 800 orang lebih. Sementara berdasarkan laporan Kepala Daerah Kerja Mekah, Arsyad Hidayat, satu orang jemaah Indonesia dipastikan meninggal dalam musibah ini.
Kebanyaan korban tewas saat berdesakan ketika menuju lokasi pelemparan Jumroh, Kamis, 24/9/2015. Tragedi saling injak ini terjadi di Jalan 204, saat akan menuju tempat lempar jumrah di Mina, sekitar pukul 07.30, waktu setempat, Seperti dilaporkan halaman Tempo.co.
Jamaah haji sedianya akan melakukan ibadah pelemparan jumroh setelah sebelumnya mereka mampir di Muzdalifah untuk menambil kerikil. Sehari sebelumnya, mereka berdiam di Arafah untuk wukuf. Dalam perjalanan menuju pelemparan jumroh inilah ribuan jamaah berdesakan. Jamaah yang terinjak tewas atau terluka.
Insiden berdesakan selama ibadah haji juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Insiden paling banyak menelan korban terjadi pada tahun 1990, lebih dari 1.400 orang tewas dalam kekisruhan di dalam terowongan.
Peristiwa mengenaskan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebelumnya masih erat dalam ingatan bahwa sebanyak 107 jamaah haji meninggal dunia setelah tertimpa rerentuhan akibat ambruknya craneraksasa di Masjidil Haram Mekah.
Pekan lalu, lebih dari 1.000 jamaah dievakuasi dari sebuah hotel di Mekah pada dini hari setelah terjadi kebakaran, yang mencederai sedikitnya dua jemaah calon haji.(*)