Jejamo.com – Pemerintah Korea Selatan menyampaikan informasi bahwa uji coba roket terbaru Korea Utara menunjukkan kemajuan yang berarti, Senin, 20/3/2017.
Korea Utara dinilai para analis sudah mencapai langkah yang berbahaya dalam mengembangkan roket yang bisa menghantam Amerika Serikat.
Kantor berita Korea Utara KCNA mengabarkan, mesin roket yang diuji coba itu akan membantu negeri di bawah kepemimpinan Kim Jong Un itu memiliki kemampuan peluncuran roket kelas dunia.
Kabaar ini mengindikasikan bahwa Korea Utara sudah memiliki sebuah mesin roket jenis baru untuk sebuah rudal balistik antarbenua.
KCNA juga mmengabarkan bahwa Kim Jong Un memuji suksesnya uji coba itu dan menyebutnya sebagai “kelahiran kembali” industri roket Korea Utara.
Pengumuman Korea Utara terkait suksesnya uji coba itu muncul bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson di Beijing untuk membicarakan masalah Korea Utara.
“Fungsi mesin itu (mesin roket) sudah mengalami kemajuan berarti tetapi dibutuhkan analisa lebih lanjut untuk mengetahui daya dorong dan kemampuannya,” kata Lee Jin-woo, deputi juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Meski begitu Lee tidak merinci bentuk kemajuan yang dialami Korea Utara itu atau soal kemampuan mesin itu jika dipasang untuk sebuah rudal balistik antarbenua.
Korea Utara telah melakukan lima kali uji coba senjata nuklir dan serangkaian peluncuran rudal sebagai bentuk perlawanan terhadap sanksi PBB.
Para pakar yakin, Korea Utara tengah mengembangkan sebuah rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir untuk menghantam wilayah Amerika Serikat.(*)
Kompas.com