Jejamo.com – Ketegangan Amerika Serikat dan Korea Utara terus berlanjut. Baru-baru ini, Korut mengeluarkan video berdurasi 4 menit berisi propaganda kehancuran Amerika Serikat.
Video berjudul ‘Kesempatan Terakhir itu’ itu memperlihatkan peluru kendali dari kapal selam menghantam Washington hingga akhirnya memperlihatkan bendera AS yang terbakar.
ditampilkan pula rangkaian serangan roket yang kemudian mengarahkan penonton pada pemandangan peluru kendali yang menghantam Gedung Putih dengan tulisan “Jika imperialis AS mendekat, kami akan hantam mereka dengan nuklir”.
Tak hanya itu, sejumlah peristiwa yang melatarbelakangi hubungan Korut dengan AS juga diperlihatkan. Penangkapan sejumlah pilot dan kapal perang yang diduga milik AS hingga barisan tank artileri diperlihatkan di video tersebut.
Sejak awal 1990 krisis nuklir di Korea Utara masih menjadi ancaman bagi AS. Beberapa kali Korut mencoba mengancam akan mengirim roket dengan hulu ledak nuklirnya ke tetangganya Korea Selatan hingga ke AS.
Tak hanya itu, Korut juga disebut-sebut tengah mengembangkan rudal balistik dari kapal selamnya yang memiliki kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir. Rencana ini membuat ancaman di semenanjung Korea semakin memanas.
Di laman kompas.com disebutkan, pengembangan rudal balistik dari kapal selam itu berhasil dilakukan oleh Korut. Meski begitu, beberapa ahli meragukan klaim keberhasilan tersebut.(*)