Jejamo.com Bandar Lampung – Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) menyita satu unit truk colt diesel nomor polisi BE-9084-CJ yang mengangkut minyak tanah seberat 10 ton.
Kasi Intel Korem 043 Garuda Hitam Letnan Kolonel Infanteri Edwin Gunawan menjelaskan, semula anggota Korem memantau memantau eks anggota Gafatar dan kepemilikan senjata api di Jalan Raya Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Senin sore, 1/2/2016.
“Kami melihat ada truk colt diesel yang geriknya mencurigakan karena meneteskan air. Kami cek, truk tersebut ternyata berisi minyak tanah,” ujar Edwin kepada jejamo.com saat ekspose di Makorem, Selasa, 2/2/2016.
Menurutnya, minyak tanah tersebut dibawa dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. “Sebelumnya kami mendapat informasi banyak pengiriman minyak dari Musi Banyuasin ke Lampung,” urainya.
Dia menambahkan, secara peraturan, tindakan ini melanggar karena pengelola minyak seharusnya Pertamina.
“Pemilik truk pengangkut minyak ini melanggar peraturan, ditambah lagi tidak memiliki surat izin,” tambahnya.
“Siang ini rencananya kami limpahkan ke Polda Lampung dan selanjutnya Polda yang memproses,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com