Jejamo.com – Tiga ledakan bom dilaporkan telah mengguncang Kota Damaskus, Suriah. Sedikitnya 45 orang tewas dan 110 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut.
Seperti dilaporkan Detik.com dari kantor berita SANA Minggu, 31/1/2016, Ledakan tersebut disebabkan oleh bom mobil dan dua orang pelaku bom bunuh diri. Belum ada informasi lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Namun jika melihat dari kejadian sebelumnya, ISIS menjadi pihak yang paling bertanggung jawab terhadap serangan sejenis.
Sebelumnya, pada 12 Desember 2015 lalu, ledakan kembar juga mengguncang distrik Zahra hingga menewaskan sedikitnya 16 orang. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang disebut berasal dari bom mobil itu.
ISIS sendiri menguasai sebagian besar Provinsi Homs, termasuk kota kuno Palmyra. Sedangkan Kota Homs sendiri telah dikuasai pemerintah secara penuh sejak gencatan senjata disepakati pada awal bulan ini.
Dengan adanya kesepakatan itu, sedikitnya 700 anggota pemberontak dan keluarga mereka akan meninggalkan distrik Al-Waer yang merupakan wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak di Kota Homs.(*)
Detik.com