Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemeriksaan terhadap anggota DPRD Tanggamus terkait dugaan gratifikasi suap pengesahan APBD tahun 2016 yang melibatkan Bupati Bambang Kurniawan oleh KPK di SPN Polda Lampung, Jumat, 28/10/2016, hingga sore belum rampung.
Pemeriksaan dimulai pukul 10.00. Hingga sore tadi, pantauan jejamo.com, hanya terlihat anggota dewan ke toilet di sela pemeriksaan.
Jurnalis yang sejak siang menunggu dilarang mendekati lokasi pemeriksaan oleh kepolisian setempat. Para wartawan hanya bisa mengabadikan foto sejumlah anggota dewan dari jarak jauh.
Anggota DPRD Tanggamus sekitar pukul 17.05 berangsur-angsur meninggalkan ruang pemeriksaan dan beranjak pergi dari SPN Polda Lampung.
Tampak Ketua Komisi II Tedi Kurniawan, Ketua Komisi IV Nur Syahbana, dan anggota Komisi 1 M Muchtar.
Usai diperiksa, M Muchtar yang akan mengendarai sedan bernomor polisi BE-1190-NC mengatakan, dia dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik KPK.
“Saya diperiksa sebagai saksi. Kapasitas saya diperiksa melanjutkan pemeriksaan sebelumnya. Ada 8 orang lain yang diperiksa, salah satunya Pahlawan Usman. Kemungkinan yang lain masih diperiksa lagi hingga Senin,” kata dia sembari tertawa.
Ditanya jumlah uang yang diterima, dirinya enggan menyebutkan jumlahnya.
Bambang Kurniawan sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
