Jejamo.com, Bandar Lampung– Diskusi Publik bertajuk “Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah 2019” digelar KPU Bandar Lampung hari ini di Hotel Aston untuk mengantisipasi anjloknya pemilih pada Pilkada 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kota Bandar Lampung Fadilasari usai menggelar diskusi publik di hotel Aston, Bandar Lampung, Kamis, (8/8/2019).
“Pilkada sebelumnya kami bisa mencapai 66 persen dan pada pemilihan umum bisa mencapai 88,6 persen,” ungkapnya.
Fadilasari mengakui, pada pilkada tingkat partisipasi masyarakat cendrung lebih rendah dibandingkan dengan Pilpres, sehingga diharapkan dengan diskusi publik ini partisipasi masyarakat dan kesadaran terhadap pilkada akan terus tumbuh serta meningkat.
“Minimal pada tahun depan nanti tingkat partisipasi masyarakat bisa melebihi angka 66 persen, tapi untuk menyamai capaian 88,6 persen pada Pilpres, saya kira itu sulit, tapi kami akan terus berusaha sebaik mungkin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar Diskusi Publik bertajuk “Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah 2019” di Hotel Aston, Bandar Lampung, Kamis, (8/8/2019). [Andi Apriyadi]