Jejamo.com, Bandar Lampung – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung berharap agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat mengatasi permasalahan krisis listrik, sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik bergilir di Lampung.
Anggota IMM kota Metro, Hargo Gemeli mengatakan, pemadaman listrik secara bergilir sangat merugikan masyarakat, khususnya yang bergerak di home industri.
“Hampir setiap enam jam sekali, pemadaman listrik terjadi di kota Metro. Tentu ini sangat merugikan masyarakat, khususnya home industri,” katanya, Kamis 17/3/2016.
Menurutnya, masyarakat sangat menggantungkan kehidupan sehari-hari melalui listrik ini, karena tidak adanya sumber daya lain yang dapat dimanfaatkan.
” Sementara, pelanggan listrik selalu membayar biaya listrik maupun membayar denda setiap bulannya. Tetapi tidak sesuai dengan fasilitas yang didapat oleh masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota IMM Bandar Lampung Agus Prasetio mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu menampung seluruh keluhan masyarakat mengenai pemadaman listrik secara bergilir ini.
“DPD IMM Lampung berdiskusi dengan seluruh cabang di Lampung dan sepakat untuk turun melakukan aksi guna menyampaikan keluhan ke pemerintah maupun wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Lampung agar adanya perubahan ,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
