Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kritik Pemkab Lampung Timur, Anggota Fraksi Gerindra: Terlalu Banyak Kegiatan Festival

Anggota DPRD Lampung Timur saat mengikuti rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap APBD Perubahan tahun anggaran 2017, Selasa, 15/8/2017. | Suparman/Jejamo.com
Anggota DPRD Lampung Timur saat mengikuti rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap APBD Perubahan tahun anggaran 2017, Selasa, 15/8/2017. | Suparman/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Timur Suciptanto Yudha mengkritik berbagai kegiatan festival yang acap digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Menurut juru bicara Fraksi Gerindra itu imbas positif dari kegiatan festival tersebut belum terlihat hingga saat ini.

Tanggapan tersebut disampaikan Suciptanto pada rapat paripurna tentang tanggapan fraksi-fraksi terhadap RAPBD Perubahan tahun anggaran 2017 di ruang sidang DPRD Lampung Timur, Selasa, 15/8/2017.

“Pemkab Lampung Timur terlalu mengutamakan kegiatan seremonial seperti festival yang dampaknya kurang signifikan untuk kemajuan pembangunan di Bumie Tuwah Bepadan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tidak masalah pemerintah kabupaten menggelar kegiatan festival untuk memajukan pariwisata di Lampung Timur. Namun, Suciptanto menilai kegiatan serupa sudah terlalu banyak dilakukan dan kurang efektif untuk kemajuan pembangunan

“Memang anggarannya tidak terlalu membebani keuangan Lampung Timur karena masuk program gotong royong yang dicanangkan bupati, tetapi ada beberapa SKPD yang mengeluh setiap kegiatan festival digelar karena mereka harus memberikan bantuan,” ujarnya.

Suciptanto menyarankan pemkab fokus saja pada perbaikan festival yang memang sudah ada sejak dulu. Sementara anggaran festival lainnya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang jelas sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

“Masih banyak infrastruktur jalan kabupaten yang memerlukan perbaikan dan peningkatan. Jadi lebih baik dana festival dialihkan untuk pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.

Sebelumnya anggota DPRD Lampung Timur mengeluhkan jadwal rapat paripurna yang molor karena pihak eksekutif terlambat datang. Rapat akhirnya berlangsung dengan dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif dan dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur Zaeful Bukhari serta Sekda Lampung Timur.(*)

Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini