Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

KSKP Panjang Gagalkan Penyelundupan 256 Paket Ganja dari Aceh

Barang bukti dan tersangka dihadirkan di ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa, 25/4/2017 | Andi/jejamo.com
Barang bukti dan tersangka dihadirkan di ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa, 25/4/2017 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Panjang, Bandar Lampung, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 256 paket yang dibawa dari Aceh menuju Jakarta.

Barang tersebut dikirim dua pelaku warga Aceh bernama Musladi (41) sebagai kenek, sementara supir bernisial MR berhasil melarikan diri. Pelaku mengirim Ratusan ganja tersebut dengan membawa mobil bok bernomor polisi B 9109 SRU, petugas berhasil digagalkan saat akan melakukan penyebrangan di Pelabuhan Panjang, Minggu, 24/4/2017,0  pukul 14.00 WIB.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, kedua pelaku membawa ratusan ganja tersebut dengan menumpukkan karung berisikan dibagain atasnya, itu mereka lakukan untuk mengelabuhi petugas.

“Petugas curiga saat melakukan pemeriksaan karena melihat ada besi plat lantai mobil itu untuk mengganjal ganja. Lalu dilakukan pemeriksaan petugas menemukan ganja yang dibungkus lakban dan menangkap seorang kenek, supir berhasil melarikan diri,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolresta, Selasa, 25/4/2017.

Lanjut Murbani, ratusan paket ganja dibawa pelaku tersebut berasal dari Aceh yang akan dikirim kepada seseorang pemesannya di Jakarta.”Karena pelaku sudah mengetahui jika Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan ketat penjaga, jadi mereka mengirim ganja melalui Pelabuhan Panjang. Dan petugas berhasil menggagalkan sebanyak 256 paket ganja,” terangnya.

Musladi, kenek mengatakan, dirinya tidak mengetahui isi dalam mobil tersebut adalah ganja. Dirinya mengaku hanya diminta oleh MR untuk ikut ke Jakarta dan dirinya hanya di janjikan akan diberi upah oleh  MR jika sudah sampai tempat tujuan.

“Saya cuma diajak MR sebagai kenek, dia (MR) bilang juga katanya itu isinya cuma beras dan dia juga janji akan kasih upah kesaya. Uang itu ada 2 juta tapi dipegang MR. Katanya lagi kalau sudah sampai tempat tujuan baru saya dikasih upah,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.

 

 

 

 

Populer Minggu Ini