Jejamo.com, Bandar Lampung – Pendongeng Syamsul Yusuf atau disapa akrab K’Syam Baduy pulang kampung. Saat mengisi pelatihan dasar mendongeng kepada ratusan peserta yang mayoritas perempuan di aula Universitas Teknokrat, Minggu, 19/3/2017, ia bak balik ke masa “mudanya” dahulu. Maklum, pendongeng ini lulusan FKIP Universitas Lampung dan cukup paham seluk beluk kota ini.
K’Syam salut dengan potensi dan atensi calon-calon pendongeng yang ikut pelatihan tadi siang. Acara diinisiasi Rumah Baca Ade milik anggota DPRD Lampung Ade Utami Ibnu.
“Potensi pendongeng saat ini luar biasa, buktinya saja peserta yang datang dalam kegiatan ini. Hanya melalui media sosial antusiasnya juga luar biasa,” ujar K’Syam Baduy kepada jejamo.com.
K’syam mengatakan, dongeng yang paling digemari anak-anak secara umum berdasarkan usia 7 hingga 9 tahun dan itu ceritanya yang imajinatif.
“Cerita yang diminati anak-anak itu seperti cerita binatang-binatang, setelah beranjak SD-SMP ceritanya berbau heroik, begitu berbeda dengan cerita SMA -Kuliah bercerita inovatif,” ungkapnya.
Menurutnya, saat bercerita atau mendongeng kepada anak-anak harus bercerita berlebihan atau lebay.
“Karena ketika anak-anak mendengar kita bercerita akan selalu memperhatikan bibir pendongeng dan ada juga yang hanya mendengar dengan telinga itu saja sudah enak,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk kesulitan teknik mendongeng adalah orang tersebut tidak ingin belajar dan tidak terima saran atau masukan dari seseorang serta tidak ada evaluasi.
“Selain itu terkadang ada juga dongeng yang nyeleneh atau ada kata-kata membuli dan kalau ingin bisa harus terima masukan dari seseorang serta dia harus bisa merubah diri. Karena, semua orang itu pasti bisa bercerita,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelatihan mendongeng yang diadakan Rumah Baca Ade di aula kampus Universitas Teknokrat Indonesia hari ini meriah. Seratusan peserta yang sebagian besar kaum Hawa tampak antusias mengikuti sesi training yang dipandu pendongeng nasional Syamsul Yusuf atau sapa akrab K’Syam Baduy.
Tema dalam pelatihan adalah “Membangun Budaya Baca Buku Lewat Dongeng”. Acara dihadiri inisiator Rumah Baca Ade, yakni anggota DPRD Lampung Ade Utami Ibnu. Juga hadir Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com