Jejamo.com, Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dijual PT Pertamina ternyata masih lebih mahal dari negara tetangga Malaysia yang menjual BBM dengan kualitas jauh lebih baik.
Dilansir jejamo.com, dari Sindonews.com, Sabtu, 23/1/2016, menurut pengamat dari Indef Mohammad Reza Hafiz, hal itu sangat tidak wajar. Dia menjelaskan, harga solar di Malaysia dijual dengan Rp5.200 rupiah sedangkan solar subsidi di Indonesia Rp5.650 per liter.
“Di Negara ini solar menjadi bahan baku industry dan sudah seharusnya turun untuk mendukung laju perekonomian. Tumbuhnya perekonomian juga akan menurunkan tingkat pengangguran,” jelasnya
Reza menjelaskan, saat ini dengan harga minyak dunia 40 USD per baret harga keekonomian solar Rp3.500 per liter belum termasuk biaya pengangkutan dan pajak. “Seharusnya harga solar non subsidi di Indonesia paling mahal Rp4.500 per liter.(*)