Jejamo.com, Lampung Tengah – Aktivitas kuliah kerja nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa IAIN Raden Intan dipuji Bupati Lampung Tengah Mustafa. Pasalnya, kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama KKN dinilai positif dan mampu menggerakkan warga sehingga aktif berkegiatan.
Misalnya Festival Kampung Santri di Kampung Rejosari Mataram, Kecamatan Seputihmataram. Kegiatan positif yang dilakukan para mahasiswa ini dipuji dari Bupati.
Salah seorang mahasiswa IAIN Raden Intan M Imron Safei mengatakan, kegiatan rohani ini dilaksanakan untuk mengasah bakat religi yang dimiliki para santri dan anak-anak.
“Melalui pemberdayan berbasis masjid, kami mendukung progam Pemkab Lampung Tengah,” ujarnya.
Ia juga mengucapakan terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah atas kesempatan yang diberikan.
“Kami mendapatkan ilmu yang tidak didapat di kuliah. Bersama bapak dan ibu kami mendapatkan ilmu yang belum pernah diterapkan. Ilmu yang telah kami dapat ini akan jadi bekal hidup di masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Lampung Tengah Mustafa menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa IAIN Raden Intan yang telah melaksanakan KKN di Lampung Tengah. Kehadiran mahasiswa diharapkan telah memberikan warna bagi masyarakat dan mampu memberikan perubahan yang lebih baik bagi mereka.
“Terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan mahasiswa. Saya apresiasi sekali karena mahasiswa sudah banyak membantu. Mudah-mudahan kerja sama KKN ini dapat berkelanjutan dan menjadi proses pembelajaran yang lebih baik bagi mahasiswa maupun masyarakat,” ungkapnya, Minggu, 28/8/2016.
Sebagai bentuk apresiasi, Mustafa juga memberikan reward kepada kelompok mahasiswa KKN terbaik. Penghargaan berupa uang tunai Rp10 juta itu diserahkan pada perayaan HUT RI pada 17 Agustus lalu.
“Saya percaya mahasiswa bisa menciptakan perubahan-perubahan positif bagi masyarakat. Kehadiran mahasiswa di Lampung Tengah mudah-mudahan bisa menumbuhkan semangat warga untuk lebih maju. Terima kasih atas partisipasinya,” pungkasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com