Jejamo.com, Pesawaran – Anggota Komite IV DPD RI Abdul Hakim mengunjungi Desa Bunut, Way Ratai, Pesawaran, Selasa (24/12).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Desa Bunut Arifin ditemani perangkat desa serta puluhan tokoh dan warga.
Menurut Arifin, masih banyak yang perlu diperbaiki di Desa Bunut yaitu infrastruktur, pertanian, dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu Abdul Hakim mengucapkan terima kasih atas penyambutannya.
“Saya hadir untuk mendengar aspirasi bapak ibu, salah satu fokusnya adalah terkait sistem keuangan desa, dan juga isu-isu di masyarakat yang penting menjadi perhatian pemerintah,” kata dia.
Menurut Sekdes Roni Irawan, Desa Bunut sudah menggunakan Siskeudes versi 2.2, selalu ada peningkatan SDM. Ia pun menjelaskan rencana desa Bunut kedepan.
“Ingin pengadaan mobil siaga antisipasi keadaan darurat, mengingat April lalu terjadi kebanjiran,” harapnya.
Endang Efendi berbicara tentang payung hukum.
“Butuh payung hukum ketika guru bermasalah dengan murid,” kata dia.
Arifin mengungkapkan ketidaksinkronan data.
“Siskeudes ada ketidaksinkronan dengan inspektorat, kami jadi kerjanya 2 kali,” ungkapnya.
Abdul Hakim mendengar dan mencatat semua aspirasi yang disampaikan kepadanya.
“Semua aspirasi ini akan disampaikan pada rapat bersama DPD dan DPR. Setelah itu DPR akan membahasnya bersama pemerintah. DPD hanya ikut pembahasan tahap 1, semoga system keuangan desa semakin baik, penggunaan dana desa tepat sasaran sehingga mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, semua unsur butuh bersinergi,” ungkap senator Lampung tersebut. [Muhammad Suhada]