Jejamo.com, Tulangbawang Barat – SDN 1 Karta Raharja di Tulangbawang Barat tahun ini tak memiliki murid kelas 1 karena tak ada murid yang mendaftar. Kepala sekolah menilai, ada sekolah dasar lain yang menerima murid secara berlebihan, sehingga kini sekolah tersebut tak punya murid kelas 1 SD.
Kepala Sekolah SDN 1 Karta Raharja Erni Eria mengatakan, saat penerimaan siswa baru tahun 2016 lalu, pihak sekolahnya hanya mendapat tiga orang siswa yang mendaftar. Mendapati kenyataan itu, murid baru tersebut akhirnya memilih berpindah ke sekolah lain, sehingga akhirnya sekolahnya saat ini tidak punya murid kelas satu.
“Terjadinya kekosongan karena beberapa hal penyebab, salah satunya ada penerimaan murid di sekolah lain secara berlebihan,” ucap Erni.
Selain itu, menurut Erni, kejadian ini dimungkinkan karena keadaan gedung sekolah yang telah banyak rusak, serta kebersihan sekolah yang kurang terjaga. Sehingga mereka kurang tertarik.
Sebelumnya, untuk merawat dan menjaga kebersihan sekolah, pihaknya mengaku pernah mencoba menggunakan tenaga honorer yang diberi imbalan dari dana BOS. Namun tetap tidak maksimal karena imbalan yang diberikan tidak memadai.
Sementara itu SD yang tak jauh dari SDN 1 Karta Raharja, yaitu SDN 3 Karta Raharja melalui Kepala Sekolah Supriyadi mengatakan, sekolahnya tahun ini menerima 71 orang siswa kelas 1 mengaku, kejadian ini terjadi secara alamiah saja. “Kami tidak pernah mempromosikan sekolah ini. Kami juga tidak bisa menolak pendaftaran calon siswa karena itu akan menyalahi aturan,” tutur Supriyadi.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan aMukaddam, wartawan jejamo.com.