Jejamo.com, Bandar Lampung – Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah (Labpolotda) JIP FISIP Unila menyenggarakan peluncuran dan diskusi online buku berjudul ”Disrupsi Pemerintahan dan Politik Era 4.0”.
Buku ini ditulis Ari Darmastuti dkk. Sepuluh penulis, dengan 37 artikel revisi yang pernah ditayangkan di media berbahasa Indonesia dan Inggris di media lokal, nasional, cetak maupun daring (online), sejak 2012-2020.
Menurut Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila R.Sigit Krisbintoro, tujuan penulisan buku ini untuk menggugah kesadaran bersama kalangan pemerintahan, politisi, dosen, mahasiswa dan masyarakat bahwa gelombang disrupsi atau perubahan adalah sebuah keniscayaan yang mesti dihadapi.
Kedua, ada lima tantangan besar di Lampung dalam menghadapi gelombang disrupsi. Salah satunya ganti pimpinan, ganti kebijakan.
Diskusi online direncanakan berlangsung via aplikasi Zoom pada Rabu, 22 April 2020 pukul 13.00-14.30.
Tiga belas narasumber yang sudah konfirmasi untuk ikut serta. Tujuh anggota DPRD Lampung menyatakan akan hadir.
Mereka adalah Ahmad Mufti Salim, Noverisman Subing, Rahmat Mirzani Djausal, Tony Eka Candra, Suprapto, Apriliati, dab Budi Yuhanda.
Kemudian Sekda Lampung Timur Syahrudin Putera, Sekda Way Kanan Saipul, mahasiswi FISIP Unila Fira Maureen, Pemimpin Redaksi Teraslampung.co Oyos Saroso HN, dosen FISIP Unila Arizka Warganegara, dan dosen FISIP Unila Syafarudin.
Syafarudin, penanggung jawab acara, dalam rilisnya mengatakan, tujuan peluncuran dan diskusi bedah buku adalah sarana sosialisasi online mengisi imbauan bekerja dari rumah dengan cara produktif menulis buku, membaca, dan mengkaji buku.
Sekretaris Jurusan Imu Pemerintahan FISIP Unila Darmawan Purba mengatakan, buku tersebut bisa dimiliki dan dijadikan referensi birokrat dan politisi di Lampung.
Ia berharap, politisi dan birokrat bisa membawa Lampung lebih unggul dalam berdaya saing dengan provinsi lain. []
